Purwodadi, 30 Juli 2024 – Pada hari Selasa, 30 Juli 2024, pukul 09.30 WITA, di Desa Purwodadi, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk pemetaan bidang tanah lengkap satu desa. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Tim Pemetaan Bidang Tanah dari PT Aglonema Delta Yogyakarta.

Acara ini dihadiri oleh Ahmad Qadafi S.Pd, M.Si, CEO PT Aglonema Delta, bersama Abdul Latif, Pj Data Pemetaan Bidang Tanah, dan Adep Yunus, surveyor dari PT Aglonema Delta. Selain itu, Kepala Desa Purwodadi, perwakilan dari KUD, dan Sekretaris Desa Purwodadi juga turut hadir dalam acara penting ini.

Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa Purwodadi yang mengapresiasi inisiatif pemetaan ini yang diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Dilanjutkan dengan presentasi teknis oleh Tim Pemetaan Bidang Tanah yang menjelaskan proses dan manfaat dari pemetaan bidang tanah lengkap.

Ahmad Qadafi S.Pd, M.Si, CEO PT Aglonema Delta, menyatakan, “Penandatanganan MoU ini adalah langkah awal yang penting dalam menciptakan data tanah yang akurat dan terpercaya di Desa Purwodadi. Kami berharap hasil pemetaan ini dapat memberikan kepastian hukum dan mendorong pembangunan yang lebih terencana di desa ini.”

Setelah presentasi, sesi tanya jawab yang interaktif berlangsung antara tim pemetaan dan perwakilan desa. Kemudian, acara puncak penandatanganan MoU dilakukan oleh Ahmad Qadafi S.Pd, M.Si, bersama Kepala Desa Purwodadi dan perwakilan KUD. Penandatanganan ini menandai dimulainya kerjasama resmi untuk pemetaan bidang tanah di Desa Purwodadi.

Abdul Latif, Pj Data Pemetaan Bidang Tanah, menambahkan, “Pemetaan ini tidak hanya memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah, tetapi juga mempermudah perencanaan pembangunan desa yang lebih baik di masa depan.”

Dengan selesainya penandatanganan MoU ini, diharapkan proses pemetaan dapat segera dimulai dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Purwodadi. Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya menciptakan data tanah yang akurat dan terpercaya.