Aula Kantor Dinas PMD, 6-7 Februari 2025 – Dalam rangka meningkatkan sistem administrasi desa berbasis geospasial, PT. Aglonema Delta menggelar sosialisasi terkait Proyek Sistem Informasi Geospasial Administrasi Desa (Singa Banjar). Acara ini berlangsung di Aula Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dengan menghadirkan Direktur Utama PT. Aglonema Delta, Ahmad Qadafi, S. Pd., M. Si, serta para perwakilan dari Kepala Dinas PMD, Kabid Bidang Pemerintahan, dan Kepala Desa dari berbagai kecamatan.
Inovasi Penataan Administrasi Desa
Sistem Singa Banjar bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan aset desa melalui pemetaan geospasial yang lebih akurat dan modern. Salah satu tahap awal yang dilakukan adalah toponimi, yakni proses penamaan aset desa yang dilakukan dengan turun langsung ke lapangan. Langkah ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta mendokumentasikan aset desa secara detail dan akurat.
Teknologi Canggih dalam Pemetaan Desa
Selanjutnya, proyek ini akan melakukan pemotretan udara menggunakan drone untuk mendapatkan citra berkualitas tinggi dari setiap desa. Dengan foto drone yang memiliki resolusi tinggi, peta desa dapat disajikan dengan lebih realistis, memungkinkan masyarakat untuk memahami wilayahnya dengan lebih baik.
Menuju Implementasi WebGIS
Pada tahap akhir, seluruh data yang telah dikumpulkan akan disusun dalam bentuk WebGIS, sebuah sistem informasi geografis berbasis web yang akan dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan. Sistem ini akan mempermudah pemerintah desa dan masyarakat dalam merumuskan kebijakan, mengelola aset, dan merencanakan pembangunan desa secara lebih efisien.
Dengan adanya Singa Banjar, diharapkan desa-desa dapat lebih tertata secara administratif dan transparan, sehingga pembangunan dapat berjalan lebih terarah dan berkelanjutan. Program ini menjadi langkah strategis dalam mendukung tata kelola desa berbasis teknologi modern demi kesejahteraan masyarakat.